Kamis, 31 Maret 2016

Membuat Database Perpustakaan di MySQL Melalui CLI

          Nahh.. kali ini saya akan membuat rancangan database perpustakaan lewat terminal, untuk membuat database MySQL dapat dilakukan dengan cara seperti berikut :
1. Buka terminal dan ketikkan perintah mysql  -u root -p

2. Kamu buat databasenya terlebih dulu dengan menggunakan perintah create database perpustakaan;

3. Kemudian untuk melihatnya kamu ketikan perinah show databases;

4. Lalu kamu ketik perintah Use perpustakaan untuk bisa masuk kedalam databasenya baru kamu bisa membuat tablenya

5. Kamu buat table siswa dengan menggunakan perintah create table siswa(

Setelah itu kamu lihat di desc siswa untuk melihat hasilnya

6. Setelah itu kamu isi data pada table siswa dengan menggunakan perintah lihat gambar dibawah ini

7. Jika kamu sudah mengisi data-data semua semua siswa kamu tinggal masuk langkah selanjutnya yaitu menampilkan seluruh isi siswa select*from siswa;

8. Setelah itu kamu buat lagi table buku dengan menggunakn perintah create table buku(

Kamu lihat maka hasilnya akan seperti ini desc buku;
9. Lalu kamu isi data bukunya yang berada di perpustakaan

10. Setelah itu ketikkan perintah select*from buku ; untuk menampilkan seluruh isi table buku

11. Kemudian kamu buat lagi table penerbitnya

12. Lalu isi data-data penerbit untuk bukunya

13. Kemudian kamu lihat hasilnya

14. Kamu buat lagi table peminjamannya

15. Lalu kamu isikan datanya
16. Lihat hasinya

17. Jika kamu ingin melihat hasil dari semua Nama siswa tertentu yang telah meminjam buku di perpustakaan kamu gunakan perintah
     Select siswa.NIM, siswa.Nama, pinjam.kd_buku
         ~> from siswa, pinjam
         ~> where siswa.NIM = pinjam.NIM;

~ Semoga Bermanfaat ~
Share:

Mengenal Tipe Data diMySQL


          MySQL memiliki cukup banyak type data untuk field (kolom) tabel. Tipe field (kolom) ini menentukan besar kecilnya ukuran suatu tabel. Type field di MySQL setidaknya terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu numerik, string, date-andtime, dan kelompok himpunan (set dan enum) Masing-masing tipe field memiliki batasan lebar dan ukurannya.

1. Type Numeric
           Tipe data numerik digunakan untuk menyinpan data numeric (angka). Ciri utama data numeric adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe numeric :

a. TINYINT
  • Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
  • Jangkauan : -128 s/d 127
  • Ukuran : 1 byte (8 bit)

b. SMALLINT
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
  • Jangkauan : -32.768 s/d 32.767
  • Ukuran : 2 byte (16 bit)

c. MEDIUMIN
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
  • Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607
  • Ukuran : 3 byte (24 bit)

d. INT
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
  • Jangkauan : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
  • Ukuran : 4 byte (32 bit)

e. BIGINT
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
  • Jangkauan : +9,22 x 1018
  • Ukuran : 8 byte (64 bit)

f. FLOAT
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal.
  • Jangkauan : -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38,0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38.
  • Ukuran : 4 byte (32 bit)

g. DOUBLE
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda.
  • Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308,0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.
  • Ukuran : 8 byte (64 bit)

h. REAL
  • Merupakan sinonim dari DOUBLE

i. DECIMAL
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif.
  • Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308,0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.
  • Ukuran : 8 byte (64 bit)

j. NUMERIC
  • Merupakan sinonim dari DECIMAL 

2. Tipe Date dan Time
             Tipe data Date dan Time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Berikut ini tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe date dan time :

a. DATE
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data waktu.
  • Jangkauan :1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD)
  • Ukuran : 3 byte.

b. TIME
  • Pengukuran : Digunakan untuk menyimpan data waktu
  • Jangkauan :  -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS)
  • Ukuran : 3 byte.

c. DATETIME
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan tanggal data waktu.
  • Jangkauan : '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59'
  • Ukuran : 8 byte.

d. YEAR
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal.
  • Jangkauan :  1900 s/d 2155
  • Ukuran : 1 byte.

3. Tipe String (Text)
             Type data string digunakan untuk menyimpan data string (text). Ciri utama data string adalah suatu data yang memungkinkan untuk dikenai operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Berikut tipe field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe string :

a. CHAR
  • Penggunaan : diginakan untuk menyimpan data string ukuran tetap.
  • Jangkauan : 0 s/d 255 karakter

b. VARCHAR
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpa data string ukuran dinamis.
  • Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1),0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)

c. TINYTEXT
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpa data taxt.
  • Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1),0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)

d. TEXT
  •  Penggunaan : Digunakan untuk menyimpa data taxt.
  • Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216-1) karakter

e. MEDIUMTEXT
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpa data text.
  • Jangkauan : 0 s/d 254-1 karakter

f. LONGTEXT
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpa data text.
  • Jangkauan : 0 s/d 232-1 karakter

4. Tipe BLOB (biner)
             Type data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Type ini biasanya digunakan untuk menyimpan kode-kode biner dari suatu file. Berikut ini type field (kolom) di MySQL yang termasuk ke dalam kelompok tipe blob :

a.  BIT (sejak versi 5.0.3)
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data biner.
  • Jangkauan : 64 digit biner

b. TINYBLOB
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data biner.
  • Jangkauan : 255 byte

c. BLOB
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data biner.
  • Jangkauan : 216-1 byte

d. MEDIUMBLOB
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data biner.
  • Jangkauan : 224-1 byte

e. LONGBLOB
  • Penggunaan : Digunakan untuk menyimpan data biner.
  • Jangkauan : 232-1 byte

 5. Type Data Yang Lain
             Selain tipe data diatas, MySQL juga menyediakan type data yang lain. type data di MySQL mungkin akan terus bertambah seiring dengan perkembangan versi MySQL. Berikut ini beberapa type data tambahan MySQL :

a. ENUM
  • Penggunaan : Enumerasi (kumpulan data)
  • Jangkauan : Sampai dengan 65535 string

b. SET
  • Penggunaan : Combination (himpunan data)
  • Jangkauan : Sampai dengan 255 string anggota

        Tipe data diatas adalah type data yang digunakan di MySQL. Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis tipe di MYSQL, tapi sementara ini dulu yang saya posting semoga bermanfaat ... 
Share:

Rabu, 30 Maret 2016

Rancangan Database Rumah Sakit

Rancangan Basis Data Rumah Sakit

Implementasi Rancangan Basis Data Rumah Sakit dengan MySQL

        Rumah Sakit adalah tempat yang digunakan untuk memeriksa maupun merawat orang-orang yang sedang sakit. Dalam rumah sakit ini pasti terdapat banyak sekali orang-orang yang memriksakan kesehatannya setiap hari. Tentunya rumah sakit itu membutuhkan sebuah pengelolahan untuk semua data-data tersebut. Data-data tersebut antara lain data_pasien, data_dokter, data_ruang.
       Maka dibuatlah Sistem Informasi Rumah Sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data pada rumah sakit. Sistem ini maka tentunya sudah menggunakan metode komputerisasi, karena dengan penggunaan metode komputerisasi, proses penginputan data, proses pengambilan data maupun proses pengupdate data sangat mudah, cepet dan akurat.

Nahh.. kali ini saya akan membuat rancangan database lewat terminal,untuk membuat database MySQL dapat dilakukan dengan cara seperti berikut :
1. Buka Terminalmu dan ketikkan perintah mysql -u root -p

2. Kamu buat databasenya terlebih dahulu menggunakan perintah create database rumah_sakit;

3. Kemudian untuk melihatnya kamu ketikkan perinta show databases;

4. Lalu kamu Ketikkan perintah Use rumah_sakit

5. Kamu buat tabel pasien pada database rumah_sakit. Kamu ketikkan saja perintah Create table pasien(

6. Setelah itu kamu isi data pada table pasien. dengan menggunakan perintah lihat gambar dibawah ini

7.  Jika kamu sudah mengisi data-data semua pasien kamu tinggal masuk langkah selanjutnya yaitu menampilkan seluruh isi table pasien select*from pasien;

 8. Setelah itu kamu buat lagi table dokter dengan menggunakan perintah create table dokter(

9. Lalu kamu isi data-data dokter yang berada disana

10. Setelah itu ketikkan perintah select*from dokter; untuk menampilkan seluruh isi dari table dokter

11. Kemudian kamu buat lagi table bangsal yaitu nama ruangan yang akan ditempati misal Anggrek, melati, mawar dll.

12. Lalu kamu isikan data-datanya

13. Kemudian lihat data yang sudah kamu buat tadi

Perintah SQL
14. Berikut adalah perintah  untuk menampilkan semua nama pasien yang dirawat oleh dokter tertentu.
     Select dokter.nama_dokter, dokter.id_dokter, pasien.nama_pasien
            ~> from pasien, dokter
            ~> where pasien.id_dokter = dokter.id_dokter;
 Nahh.. perintah diatas menampilkan nama_dokter, id_dokter, dan nama_pasien yang dirawat

15. Perintah berikut ini untuk menampilkan nama_dokter, id_dokter, dan nama_pasien yang dirawat oleh dokter dengan id_dokter '1111'

16.  Menghitung dan menampilkan jumlah pasien yang ditangani masing-masing dokter Select id_dokter, count(*) as jumlah_pasien from pasien group by id_dokter; itu perintahnya
Perintah diatas menampilkan id_dokter, dan jumlah_pasien yang dirawat oleh masing-masing dokter.

17. Menghitung dan menampilkan jumlah pasien yang menginap di masing-masing bangsal select kode_bangsal, count(*) as jumlah_pasien from pasien group by kode_bangsal;
Perintah diatas menampilkan kode_bangsal, dan jumlah_pasien yang dirawat di masing-masing bangsal.

 18. Menghitung dan menampilkan rata-rata jumlah pasien setiap harinya
            Select
          ~> @x := count(No_Rekam_Medik) as 'Jumlah pasien',
          ~> @y := count(distinct tanggal_masuk) as 'Jumlah hari',
          ~> (@x/@y) as 'Rata-rata'
          ~> from pasien
          ~> group by @x;

 19.      Select
          ~> @x := count(No_Rekam_Medik) as 'Jumlah pasien',
          ~> @y := count(distinct tanggal_masuk) as 'Jumlah hari',
          ~> (@x/@y) as 'Rata-rata'
          ~> from pasien
          ~> group by @x;
Dari screenshot MySQL diatas tampak bahwa jumlah pasien dan jumlah hari=4, Jadi rata-rata tiap hari adalah 1

20. Menghitung dan menampilkan jumlah pasien dari masing-masing kota dengan menggunakan perintah
    Select kota_pasien, count(*) as jumlah_pasien from pasien group by kota_pasien;
Maka perintah diatas menampilkan kota_pasien dan jumlah_pasien ditiap-tiap kota.

Share:

Selasa, 29 Maret 2016

Fungsi-fungsi MySQL

          MySQL memiliki banyak sekali fungsi yang berhubungan dengan operasi string. Dan ini adalah beberapa fungsi dari string di MySQL

CONCAT (strl, str2, ...)
=> Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih string (kolom).

CONCAT_WS (separator, strl,str2, ...)
=> Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih string (kolom). Dan separator diantaranya masing-masing string.

SUBSTRING (string FROM awal FOR panjang)
=> Fungsi ini untuk mengambil string dimulai dari karakter awal sebanyak panjang karakter.
catatan kecil : (MySQL, Index string dimulai dari 1 bukan 0)

LENGTH (string)
=> Fungsi untuk menghitung panjang suatu string (kolom)

LEFT (string, panjang)
=> fungsi untuk memotong string dari sebelah kiri sebanyak panjang karakter.

RIGHT (string, panjang)
=> Fungsi untuk memotong string dari sebelah kanan sebanyak panjang karakter.

LTRIM (string)
=> Fungsi ini untuk menghilangkan spasi diawal string (kiri)

RTRIM (string)
=> Fungsi untuk menghilangkan spasi diakhir string (kanan)

TRIM (string)
=> Fungsi ini adalah untuk menghilangkan spasi diawal dan akhir string (kanan & kiri)

REPLACE (string, from_str, to_str)
=> Fungsi ini digunakan untuk menggantikan suatu string dengan string yang lain.

REPEAT (string, jumlah)
=> Fungsi digunakan untuk menduplikasikan suatu string sebanyak jumlah.

REVERSE (string)
=> Fungsi untuk membalikan string.

LOWER (string)
=> Fungsi ini digunakan untuk mengubah string menjadi huruf kecil (lower-case)

UPPER (string)
=> Fungsi ini digunakan untuk mengubah string menjadi huruf kapital (upper-case)

Fungsi Tanggal dan Waktu
         Selain fungsi string, MySQL juga memiliki fungsi-fungsi yang berhubungan dengan operasi tanggal dan waktu (date and time). Berkut ini beberapa fungsi tanggal dan waktu yang disediakan MySQL.

NOW() SYSBATE()
=> Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan tanggal dan waktu sistem sekarang

MONTH (tanggal)
=> Fungsi ini untuk mendapatkan urutan bulan (integer) dari suatu tanggal yang diberikan dalam setahun dimana1=januari, 2=februari, dsb.

WEEK (tanggal)
=> Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan urutan minggu (integer) dari suatu tanggal yang diberikan dalam setahun.

YEAR (tanggal)
=> Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan bilangan tahun dari suatu tanggal yang diberikan.

MINUTE (waktu)
=> Fungsi ini digunakan sebagai bilangan menit dari suatu parameter waktu yang diberikan.

SECOND (waktu)
=> Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan bilangan detik dari suatu waktu yang diberikan.

        Mungkin hanya itu dulu pengetahuan dari pengenalan fungsi-fungsi di MySQL. Maaf jika dipostingan saya ini kurang lengkap ...
~ Semoga Bermanfaat :) ~
Share:

Senin, 28 Maret 2016

Perancangan Sistem Informasi

DEFINISI SISTEM
LUDWIG VON BARTALANFY
          Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

ANOTOL RAPOROT
          Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

L. ACKOF.
          Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Syarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

SECARA GARIS BESAR SISTEM DIBAGI MENJADI 2 :
a. Sistem Fisik (PHYSICAL SYSTEM)
          Kumpulan elemen-elemen atau unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
=> Sistem transportasi, elemen : Petugas, mesin, organisasi yang menjalankan transportasi.
=> Sistem komputer, elemen : Peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk menjalankan pengolahan data.

b. Sistem Abstrak (ABSTRACT SYSTEM)
           Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat didentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
=> Sistem teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

MODEL UMUM SISTEM
Model sistem sederhana
 Contoh :
=> Program perhitungan basic kita masukkan, setelah dijalankan kita daatkan hasilnya.
=> Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjaadi daftar nilai semester (berupa laporan).

 Contoh :
=> Matriks ~> masukannya banyak, keluarannyapun banyak.

KARAKTERISTIK SISTEM
a. Organisasi.
b. Interaksi.
c. Interdependensi.
d. Integrasi.
e. Tujuan pokok.

Organisasi
       Organisasi mencangkup struktur dan fungsi organisasi.
Contoh : 
~ Struktur

~ Fungsi
           Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian maupun sub bagian.
Contoh :
Fungsi direktur utama.
bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan yang dipimpinnya.

Interaksi
      Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh :
SA dengan bagian P dengan bagian DE dan sebaliknya.
SA : Sistem Analis, P : Programmer, DE : Data entry.

Interdependensi
      Bagian yang satu ini mempunyai ketergantungan dengan bagian yang lainnya.
Contoh :
~     Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan bagian keuangan da adminitrasi dalam hal penagihan pada customer.

Integritas
     Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
Contoh :
~      Bagian marketing mendapat pasanan 100 buah mobil tapi hanya mampu menyediakan 50 unit. Untuk masalah ini diadakan kerjasama dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.

Main Objection (Tujuan Utama)
       Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Contoh :
 ~     Suatu perusahaan memerlukan pemusatan tujuan.

KLASIFIKASI SISTEM
        Dalam klasifikasi sistem terdapat banyak pengelompokan diantaranya :
a. Deterministik Sistem
b. Probabilistik Sistem
c. Open Sistem
d. Closed Sistem
e. Relatively Closed Sistem
f.  Artificial Sistem
g. Natural Sistem
h. Manned Sistem

METODE SISTEM
        Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukkan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat rendah.
Contoh :

ANALISIS SISTEM
 Didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan, kesempatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

PERANCANGAN SISTEM
         Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan

Perancangan Sistem dapat dibagi 2 bagian yaitu :
1. Perancangan sistem sec.umum/perancangan konseptual, perancangan logikal/perancangan sec.makro
2. Perancangan sistem terinci/perancangan sistem secara phisick

Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan stetsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem

Tahap Perencanaan Sistem mempunyai 2 tujuan :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Share:

Session & Cookies

Session
         Session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web. Dengan session memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara semi-permanen, artinya selama masa tertentu informasi akan tersimpan. Penyimpanan isi variabel sessionberada di server, jadi tidak bisa diakses secara langsung oleh client.
         Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai autentifikasi login. Dengan session memungkinkan programmer mengatur siapa saja yang bisa mengakses sesuatu halaman. Misalnya saja, untuk melihat halaman kotak surat pada email, kamu harus login terlebih dulu. Dalam proses login antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang akan dibawa oleh user disetiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan diperiksa. Jika session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun jika salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan diminta untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa mengakses halaman kotak surat secara langsung tanpa melakukan login.
         Dalam penanganan session terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :
  • Proses pembuatan session
  • Proses pemeriksaan session
  • Proses penghapusan session
Selanjutnya bagaimana session itu sendiri dijalankan? Agar proses penyimpanan dalam session berjalan, 
PHP melakukan beberapa hal berikut ini :

1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID session.
    ID session ini merupakan sejumlah deret angka random yang untuk           setiap user dan hampir tidak mungkin bisa ditebak. ID session disimpan oleh PHP di dalam variabel sistem PHP dengan nama PHPSESSID.
2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda simpan dalam session di dalam file
yang berada di server.
Nama file tempat penyimpanan session tersebut sesuai (sama) dengan ID
session. File disimpan dalam suatu direktori yang ditunjukkan oleh session.save_path dalam file php.ini.
3. PHP melempar ID session ke setiap halaman.
4. PHP mengambil nilai session dari file session untuk setiap halaman session.
 Menciptakan Session

Hasilnya 
Penjelasan 
          Pada program di atas terdapat fungsi session_start()  Fungsi session_start() berfungsi untuk memulai sebuah session. Fungsi harus dipanggil pertama kali dalam suatu halaman PHP, artinya fungsi session_start() harus dipanggil sebelum sesuatu tampil di layar, walaupun hal itu hanya berupa spasi.
          Selanjutnya, sesion1 akan menampilkan sebuah form login sederhana di layar. Form terdiri dari form inputan username, password dan sebuah tombol login. Jika tombol login ditekan maka pemeriksaan kondisi pada bernilai TRUE dan perintah yang ada di blok if akan dieksekusi.merupakan perintah untuk mengambil nilai pada form inputan username dan password. Nilai username dan password.
          Pemeriksaan username dan password ini, untuk aplikasi web yang sudah menggunakan database , bisa di ganti dengan pemeriksaan username dan password ke table database.
  $_SESSION['login'] = $user;
Baris perintah tersebut merupakan perintah untuk membuat session baru (createsession) dimana nama session adalah “login” dan isi dari session adalah $user. $_SESSION merupakan sebuah variabel array global yang didefinisikan oleh PHP, jadi variabel ini harus ditulis dengan huruf kapital (upper-case).
Selanjutnya, pada baris 18-20 akan ditampilkan pesan bahwa login berhasil
dan juga sebuah link menuju ke halaman pemeriksaan session2.

Pemeriksaan Session
 Hasilnya
Penjelasan 
Pemanggilan fungsi session_start().
           program di atas, terdapat pemeriksaan keberadaan variabel $_SESSION[‘login’] dengan menggunakan fungsi isset(). Pemeriksaan kondisi ini akan bernilai TRUE jika $_SESSION[‘login’] sudah terbentuk. Jika bernilai TRUE maka blok program akan dieksekusi, dan sebaliknya, jika FALSE maka blok program yang akan dijalankan. Blok program hanya bisa diakses saat user sudah login dengan benar. Dengan kata lain, bagian tersebut merupakan bagian yang bersifat private (terbatas). Untuk menampilkan isi variabel session dapat dilakukan seperti pada baris 12 program di atas. Cukup dengan meng-echo variabel $_SESSION[‘login’]. Jika user belum login (tidak melewati halaman login) atau langsung mengakses halaman ini, maka akan ditampilkan pesan bahwa user tidak berhak masuk ke halaman ini. Fungsi die() digunakan untuk menampilkan suatu pesan sekaligus men-terminate program, artinya perintah selain die() akan diabaikan.
Menghapus Session 
 Hasilnya
 Penjelasan
          Program di atas merupakan contoh program penghapusan session. Penghapusan session biasanya digunakan ketika user melalukan logout. Proses
penghapusan session dilakukan dengan memanggil fungsi unset() dan fungsi
session_destroy(). Fungsi unset() digunakan untuk menghapus atau menghilangkan suatu variabel. Sedangkan session_destroy() digunakan untuk menghapus semua data yang berhubungan dengan session tersebut. Ketiga session itu akan selalu berhubungan terus menerus.
 Cookies
          Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja.
          Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan :
  • Proses pembuatan cookies
  • Proses pemeriksaan cookies
  • Proses penghapusan cookie
 Membuat Cookies
 Hasilnya
Pemeriksaan Cookies
 Hasilnya
Penghapusan Cookies
 Hasilnya
Semoga bermanfaat, maaf jika postingan saya kurang lengkap atau ada salah. Jika ada yang kurang jelas silahkan tinggalkan komentar. . . :D
Share: