Senin, 30 November 2015

Cara Mudah Install Linux Debian Server 8.1

Inilah Cara Mudah Install Linux Debian Server

Langkah awal yang harus dilakukan :

1. Setting boot order pada BIOS nya dulu, kemudian masukkan DVD Debian ke dalam PC lalu nyalakan PCnya. Maka, akan muncul tampilan seperti gambar dbawah ini.

Pada gambar diatas, Pilih “Install” untuk menginstal Debian dengan mode biasa (bukan mode grafis / GUI). Setelah memilih “Install” maka akan muncul tampilan seperti ini.
2
2. Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi Debian sesuai keinginan anda, disini kami menggunakan bahasa inggris. Jika sudah tekan “Enter”.
 

3. Setelah memilih bahasa, kemudian anda di ajukan untuk memilih lokasi sesuai lokasi tempat  tinggal anda. Jika tidak tercantum seperti gambar diatas, pilih “other
Jika lokasi anda tercantum pada pilihan tersebut maka pilih, Kalau sudah ketemu lokasi yang benar, tekan “Enter” pada lokasi tersebut. (Lihat gambar dibawah)
Pemilihan Lokasi pada Debian
4.
4. Selanjutnya akan menuju ke bagian ini, yaitu pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dan tekan “Enter” untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)
Pemilihan jenis keyboard pada debian
5. 
5. Setelah di Enter akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Jika muncul 2 pilihan network adapter, pastikan sobat pilih yang “eth0” karena yang pasti dipakai dan yang pertama dikonfigurasi itu eth0. Tekan “Enter” pada pilihan eth0. (Lihat gambar dibawah)
Konfigurasi Network pada Debian
6.
6. Setelah itu akan muncul loading konfigurasi IP dan DHCP, tekan cancel sampai muncul tampilan seperti gambar dibawah.
autoconfiguration failed and continue

Jika sudah muncul tampilan “autoconfiguration failed” seperti gambar diatas tekan Continue. Kemudian jika muncul tampilan lain dan pilih “Do not configure the network at this time”.

7. Kemudian akan muncul tampilan pengaturan user dan password, dan ikuti saja langkah langkah ini sesuai keinginan sobat masing-masing seperti pilih, isi dan enter sesuai yang ada digambar dibawah. Isikan root password, full name, username, dan password non-root sesuai keinginan hati sobat.
Masukkan Nama Host
Masukan Nama Host Sobat 
Masukkan Root Password
Beri password sesuai keinginan sobat
Masukkan Nama User Baru
Masukkan  nama lengkap untuk user baru
Vertify Password
Masukkan kembali password yang sobat buat tadi
Nama untuk account user
Berikan Username untuk akun sobat pada debian server yang digunakan untuk login
Password untuk account
Berikan password untuk akun yang digunakan untuk login
Vertify Password
Masukkan ulang password yang sobat buat
8. Nah, Setelah langkah langkah diatas selesai, maka kita akan berlanjut ke bagian disk partitioning. Supaya mudah, ikuti saja langkah langkahnya seperti gambar dibawah ini.
Pilih paling atas sendiri pada partition disk
Pilih Guided - use entrie disk
Enter pada SCS
Tekan Enter
All Files In One Partition untuk user baru
Pilih All Files In One Partition yang disarankan untuk user baru
Akhir dari partition disk
Pilih Finish Partition dan tekan Enter
Persetujuan penggantian partisi
Pilih YES lalu Enter
9. selesai proses mem-partisikan, maka akan muncul tampilan loading “Formatting Partition”. Tunggulah sampai selesai dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Configure the package manager

10. Pada bagian ini, pilih “No” untuk melanjutkan proses instalasi tanpa melakukan proses scanning DVD yang lainnya. Untuk menyingkat waktu instalasi, pilihlah “No”. Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. 

Configure the package manager

11. Untuk bagian yang satu ini, kita pilih “No” karena kita tidak menggunakan ‘Network Mirror’ saat instalasi Linux Debian ini. Dan kemudian, akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pilih “No” saja karena untuk menyingkat waktu.

Konfigurasi popular contest
10
12. Nah, Setelah itu, maka akan muncul tampilan untuk memilih aplikasi apa saja yang akan langsung di instal ketika instalasi Debian. Untuk membuat tampilan Debian dalam basis teks, maka pilihlah “Standard system utilities” seperti gambar dibawah supaya proses instalasi tidak berjalan terlalu lama.
Pemilihan software yang akan diinstal

13. Jika sudah, maka akan muncul tampilan loading “Select and Install Software”. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, di bagian ini pilih saja “Yes” untuk menginstal “GRUB Boot Loader” karena itu adalah bagian penting dari Debian ini. GRUB Boot Loader digunakan untuk booting pada sistem operasi Linux Debian. (Lihat gambar dibawah)
Instal Grub boot loader
12.
14. Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader sampai selesai. Kemudian akan ada perintah untuk mengambil DVD Debian yang digunakan saat instalasi. Ambil DVDnya lalu pilih “Continue” untuk melanjutkan ke finishing instalasi Debian. Setelah proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai, maka akan muncul sepert ini. (Lihat gambar dibawah)
Perintah pengambilan DVD installer
13
15. Setelah muncul tampilan seperti tadi, kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya. Tunggu proses reboot selesai, dan proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai. Jika sudah selesai, tampilannya akan jadi seperti ini.
 
Sistem Operasi Linux Debian 7 Wheezy Telah Terinstal Di Komputer anda. nah itulah tutorial yang bisa saya bagikan saat ini, semoga bisa membantu anda.. :)

@ ... @
Share:

Jumat, 27 November 2015

Langkah-langkah Menginstall Proxmox

PROXMOX
Tahap Instalasi
Masukkan cd anda ke dalam cdrom. 
1. Booting lah komputer kalian melalui CD Installer Proxmox yang sudah kalian miliki. Jika berhasil maka kalian akan mendapati tampilan seperti berikut :

Jika sudah muncul gambar seperti diatas ini tekan Enter.

2. Pilih I Agree pada tampilan persetujuan lisensi.


3. Disini kalian akan diperingatkan bahwa seluruh harddisk kalian akan di bantai untuk proxmox. Jadi jangan pernah mempraktekkan instalasi Proxmox di komputer yang memang masih banyak data penting di Harddisknya. Jika sudah siap, pilih Next.


 4. Selanjutnya isilah bagian negara dan zona waktu, jika sudah klik Next.


5. Isikan password beserta email untuk akun root (administrator) dari Proxmox. Password minimal harus 8 karakter dengan gabungan huruf, simbol, dan angka. Klik Next.


6. Disini isikan dengan konfigurasi jaringan yang kalian inginkan sesuai dengan topologi jaringan yang kalian miliki. Untuk Hostname itu bebas saja diisi dengan gabungan nama hostname.dan.domain.


7. Kemudian silahkan tunggu hingga proses instalasi selesai.


8. Jika sudah, maka kalian akan mendapati halaman seperti berikut. Klik Reboot untuk merestart komputer kalian.


9. Sampai disini proses penginstalasian telah selesai. Untuk mengakses control panel dari Proxmox yang berbasis web, kalian tinggal arahkan melalui browser ke alamat server Proxmox dengan port 8006, contoh https://192.168.62.253:8806. Gantilah 192.168.62.253 dengan ip server kalian masing-masing.

Catatan : Jika muncul peringatan bahwa alamat yang akan kalian kunjungi berbahaya, abaikan saja. Pilih I Understand the Risk kemudian Confirm Security Exception jika kalian menggunakan Mozilla Firefox.

Jika berhasil, kalian akan diminta untuk memasukkan username dan password. Isikan username dengan root, sedangkan passwordnya adalah password yang sudah kalian buat pada saat instalasi.



@ ... @
Share:

Rabu, 25 November 2015

SSH (Secure Shell)

 PENGERTIAN SSH & CARA PENGGUNAAN-NYA

Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara masing-masing.[1] Protokol spesifikasi membedakan antara dua versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.
Aplikasi yang paling terkenal dari protokol ini adalah untuk akses ke akun shell pada sistem operasi mirip Unix, tetapi juga dapat digunakan dengan cara yang sama untuk akun pada Windows. Ia dirancang sebagai pengganti Telnet dan protokol remote shell lainnya yang tidak aman seperti rsh Berkeley dan protokol rexec, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks, membuat mereka rentan terhadap intersepsi dan penyingkapan menggunakan penganalisa paket.[2] Enkripsi yang digunakan oleh SSH dimaksudkan untuk memberikan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman, seperti Internet.

SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. Ada beberapa cara untuk menggunakan SSH; salah satunya adalah dengan menggunakan secara otomatis public-privat key pasangan untuk dengan sederhana mengenkripsi koneksi jaringan, dan kemudian menggunakan otentikasi password untuk login.

Penggunaan yang lain dengan menghasilkan secara manual pasangan public-privat key untuk melakukan otentikasi, yang memungkinkan pengguna atau program untuk login tanpa harus menentukan password. Dalam skenario ini, siapa pun dapat menghasilkan pasangan yang cocok dari kunci yang berbeda (publik dan privat). Kunci publik ditempatkan pada semua komputer yang harus memungkinkan akses ke pemilik private key yang cocok (pemilik menjaga rahasia kunci privat). Sementara otentikasi didasarkan pada kunci privat, kunci itu sendiri tidak pernah ditransfer melalui jaringan selama otentikasi. SSH hanya memverifikasi apakah orang yang sama yang menawarkan kunci publik juga memiliki kunci pribadi yang cocok. Dalam semua versi SSH adalah penting untuk memverifikasi kunci publik yang tidak diketahui, yaitu mengaitkan kunci publik dengan identitas, sebelum menerima mereka dengan valid. Menerima serangan kunci publik tanpa validasi akan mengotorisasi penyerang yang tidak sah sebagai pengguna yang valid.

Penggunaan SSH
SSH adalah sebuah protokol yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat dengan implementasi server dan klien OpenSSH. 123
  • dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
  • dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman
  • untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
  • untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. =klien yang mendukung fitur ini
  • untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
  • untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang mendukung protokol SOCKS
  • untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
  • untuk mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas di atas
 Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/SSH

@ ... @
Share:

Selasa, 24 November 2015

Menginstal Apache, Mysql, Php dan PhpMyAdmin

Cara Install Apache, MySQL, PHP dan PHPMyAdmin Di Ubuntu

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu :
 # Install Apache
Buka terminal dan jalankan perintah berikut :
# sudo apt-get install apache2
Silahkan tunggu proses instalasi sampai selesai. Setelah itu buka browser anda dan ketikan http://localhost di address bar. Jika muncul gambar seperti dibawah, maka instalasi apache berhasil.




Jika kita ingin cara yang lebih cepat maka kita harus menginstalasi secara lengkap Apache, Php, dan Database server Mysql.
dengan menjalankan perintah berikut :

# sudo apt-get install apache2 php5 php5-xmlrpc php5-mysql php5-gd php5-cli \ php5-curl mysql-client mysql-server

setelah itu disave. Kemudian ketikan http://localhost/phpinfo.php di browser Jika tampil gambar seperti berikut, maka instalasi PHP5 berhasil.


setelah itu masukan perintah seperti berikut :
# sudo apt-get install phpmyadmin 

setelah beberapa saat instalasi MySQL berjalan, akan tampil permintaan password untuk user root. Silahkan masukan password yang anda inginkan. Lebih jelasnya lihat gambar berikut :


setelah itu akan tampil jendela untuk konfirmasi password. Silahkan masukkan password yang anda masukkan pertama kali. Lihat gambar!!


Setelah beberapa saat proses instalasi berjalan, nanti akan tampil jendela Configuring Phpmyadmin. Silahkan pilih OK. Lebih jelasnya lihat gambar berikut :


Setelah itu akan tampil jendela Configuring Phpmyadmin lagi. Silahkan pilih OK. Lebih jelasnya lihat gambar berikut :


Setelah itu silahkan tunggu proses instalasi sampai selesai
setelah selesai, ketikan http://localhost/phpmyadmin di browser anda untuk mengakses PHPMyAdmin. Berikut gambar jendela login dari phpmyadmin :


Silahkan masukan Username (root) dan password anda. Jika sukses akan tampil seperti gambar berikut :


Sekian tutorial Cara Install Apache, PHP, MySQL dan PHPMyAdmin Di Ubuntu.

Silahkan mencoba! :)
  @ … @
Share: