Bagaimana caranya kita bisa keep in track, memonitor, mengontrol, dan juga berkoordinasi dengan banyak sekali task dan user yang harus kita atasi? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan project management tools. Ada banyak sekali project management tools yang menarik untuk digunakan, namun kebanyakan membutuhkan biaya yang besar untuk lisensinya, memiliki fitur yang terlalu kompleks sehingga sulit digunakan semua orang, dan masih banyak kendala lainnya. Nah, buat kita-kita yang ingin mencari project management tools yang simple, mudah digunakan, intuitif, dan desainnya menarik, boleh nih di coba Trello (akses di webnya trello.com. Btw dulu sekali saya sempat punya ide untuk membuat startup dengan produk seperti Trello ini, tapi nampaknya sudah ada yang bikin :p
Trello adalah sebuah layanan untuk mengorganisir berbagai macam hal secara bersama-sama yang bisa diakses melalui internet. Kita akan memiliki sebuah board yang bisa digunakan oleh tim kita untuk memanage project yang sedang kita lakukan. Banyak fitur-fitur menarik dari Trello yang sangat membantu proses memanage project kita. Saya akan bahasa beberapa fitur yang menurut saya menarik.
Daftar via google account. Saya rasa ini adalah fitur yang sederhana tapi bermanfaat. Banyak orang yang malas untuk sign up email untuk account ini, account itu, dan sebagainya. Dengan adanya fitur ini, orang jadi lebih mudah untuk mendaftar.
Fitur Board untuk Meletakan informasi project kita. Jadi,
ketika kita membuka trello, kita akan disambut dengan welcome board ini.
Di dalam board, kita bisa membuat list. List di welcome board ini
dicontohkan dengan tulisan list Basics, intermediete, dan advance. Kita
bisa menambah list sendiri di dalam board sesuka kita. Nah List itu
nanti untuk apa? Di list itu kita bisa assign Card. Lalu kita juga bisa
menginvite orang-orang ke dalam board yang kita ingini atau yang sesuai
dengan jobdesk mereka. Jadi hanya orang-orang tertentu saja yang punya
akses ke board tersebut. Board bisa di set public, private, atau
organization.
Fitur List and Card. Fitur list and card ini menurut saya juga menarik. Kalau saya bikin board baru, secara default yang muncul listnya adalah to-do, in-proggress, dan done.
Kita bisa saja mengganti list itu sesuka hati. Di dalam list, kita bisa
memasukan card. Nah, untuk apa sih card itu? Kita bisa memasukan event,
milestone, checklist, vote, file attachment, dan lain sebagainya.
Gambar di atas salah satu contoh dimana saya membuat board yang isinya
event-event yang ada. Dan, untuk mindah dari satu list ke list lain,
kita tinggal drag and drop card tersebut (intuitif banget deh :D). Di
masing-masing card, bisa saya taro due date nya dan siapa yang in-charge
sama event tersebut (keliatan dari foto yang ada di card tersebut).
Nah, buat apa ada assign orang di card tersebut?Fitur Card View pada Profile. Nah klo udah ada assigment per orang di tiap card, kita bisa ngetrace kita ada assigment apa aja sih. Bisa diurutkan berdasarkan due date atau berdasarkan board. Jadi untuk kita personal, kita bisa lebih aware terhadap hal-hal apa saja yang harus kita lakukan, lalu ada task apa saja yang harus seseorang lainnya lakukan, dan sebagainya.
Sebenernya masih banyaaak sekali fitur menarik lainnya, tips and trick menggunakan trello untuk berbagai macam hal (termasuk sebagai absensi), dan lain sebagainya. Info itu semua nanti bisa dilihat di website trello. Oh ya, yang menarik lagi adalah karena UInya yang simple, learning curve untuk menguasai apps ini sangatlah cepat. Saya cuma coba2 sebentar langsung nyaman makenya. Lalu Trello ini udah tersedia appsnya untuk android, Windows 8, dan iPhone. Untuk iPad saat ini sedang proses development. Jadi, silahkan dicoba dan semoga infonya bermanfaat :)
Referensi : http://ardisaz.com/
0 komentar:
Posting Komentar