Dalam menagement file dan direktori, PHP menyediakan lebih dari 70 fungsi. Beberapa fungsi utama yang berhubungan dengan management file (Create, Writa, Append, dan Delete) diantaranya :
- Membuka dan Membuat File
Keterangan :
$namafile merupakan nama file yang akan dibuat, sedangkan $mode merupakan mode akses file. Mode akses file yang bisa digunakan yaitu :
1. Mengakses (membuka) file dengan mode 'r'
Hasilnya :
2. Mengakses (membuka) file dengan mode 'w'
Hasilnya :
3. Menulis ke file.
Contoh :
Hasilnya :
Penjelasan :
Untuk menulis ke file, kamu dapat menggunakan fungsi -fwrite() dan f -puts(). Variabel $handle merupakan mode pengaksesan file, dimana mode yang digunakan harus bisa menulis ke file. Contohnya mode 'w' dan 'a' . Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fungsi file_puts_contents() dengan parameter berupa nama file dan isi yang akan ditambahkan.
4. Membaca isi file.
- Membaca dan menampilkan isi file.
Hasilnya :
Penjelasan
Untuk membaca isi file, bisa menggukan fungsi -fgets() dan -fread(). Fungsi fgets() akan membaca isi file tiap baris. Sedangkan fungsi fread() akan membaca isi file setiap jumlah byte tertentu. Pada program di atas, beris ke-8 akan membaca file setiap 20 byte atau 20 karater.
- Membaca isi dari file beris tiap baris.
Penjelasan
Program di atas akan menampilkan keseluruhan isi file, diman aisi file akan dibaca tiap baris. Pembacaan dilakukan dari baris pertama sampai baris terakhir.
- Membaca isi file baris tiap baris.
Penjelasan
Program di atas akan menampilkan keseluruhan isi file, dimana isi file akan dibaca tiap baris. Pembacaan dilakukan selama pointer file belum sampai di end-of-file. Fungsi feof() pada baris ke-5 mempunyai fungsi untuk memeriksa pointer file sudah berada diakhir file atau belum.
5.Menutup file.
- Aplikasi user counter dengan file.
Mungkin itu dulu penjelasan dari File dan Direktori. Jika ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan coba tinggalkan komentar . . :D
0 komentar:
Posting Komentar