Kita buka aplikasi proxmoxnya, Kemudian kamu klik pada "100 (debian)" lalu kamu klik tombol "Remove"
Nahh.. Setelah itu kamu klik lagi "local (proxmox3)" seperti dibawah ini dan klik tombol "Create VM"
Akan muncul gambar seperti dibawah kamu pilih "Linux 4.X3.X2.6 Kernel (26)" lalu kamu klik Next
Setelah itu kamu pilih "debian-8.1.0-amd64-DVD-1no" lalu klik Next
Nahh disini saya memberikan Disk size (GB) hanya 32 lalu klik Next
Disini kamu tidah udah beri perubahan langsung saja klik Next
Use fixed size memory Kamu beri saja "512" klik Next
VLAN tag kamu beri "3622" lalu Next
Tidak ada perubahan kamu langsung saja klik Next
Nahh.. jika disi kamu terjadi error, kamu lihat di Options => KVM hardware Virtualization klik 2x
Akan Muncul Seperti ini dan kamu klik tanda panah pada Enable lalu klik Ok
Kemudian kamu klik Start agar bisa menginstall Debian servernya
Nahh.. Setelah itu kamu tinggal klik tombol Console
Jika kamu sudah klik tombol Console. Maka, akan muncul tampilan seperti gambar dbawah ini.
Pada gambar diatas, Pilih “Install” untuk menginstal Debian dengan mode biasa (bukan mode grafis / GUI). Setelah memilih “Install” maka akan muncul tampilan seperti ini.
2
Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi Debian sesuai keinginan anda, disini kami menggunakan bahasa inggris. Jika sudah tekan “Enter”.
Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi Debian sesuai keinginan anda, disini kami menggunakan bahasa inggris. Jika sudah tekan “Enter”.
Setelah memilih bahasa, kemudian anda di ajukan untuk memilih lokasi sesuai lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak tercantum seperti gambar diatas, pilih “other”
Jika lokasi anda tercantum pada pilihan tersebut maka pilih, Kalau sudah ketemu lokasi yang benar, tekan “Enter” pada lokasi tersebut. (Lihat gambar dibawah)
4.
Selanjutnya akan menuju ke bagian ini, yaitu pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dan tekan “Enter” untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)
Selanjutnya akan menuju ke bagian ini, yaitu pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dan tekan “Enter” untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)
5.
Setelah di Enter akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Jika muncul 2 pilihan network adapter, pastikan sobat pilih yang “eth0” karena yang pasti dipakai dan yang pertama dikonfigurasi itu eth0. Tekan “Enter” pada pilihan eth0. (Lihat gambar dibawah)
Setelah di Enter akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Jika muncul 2 pilihan network adapter, pastikan sobat pilih yang “eth0” karena yang pasti dipakai dan yang pertama dikonfigurasi itu eth0. Tekan “Enter” pada pilihan eth0. (Lihat gambar dibawah)
6.
6. Setelah itu akan muncul loading konfigurasi IP dan DHCP, tekan cancel sampai muncul tampilan seperti gambar dibawah.
6. Setelah itu akan muncul loading konfigurasi IP dan DHCP, tekan cancel sampai muncul tampilan seperti gambar dibawah.
Jika sudah muncul tampilan “autoconfiguration failed” seperti gambar diatas tekan Continue. Kemudian jika muncul tampilan lain dan pilih “Do not configure the network at this time”.
Kemudian akan muncul tampilan pengaturan user dan password, dan ikuti saja langkah langkah ini sesuai keinginan sobat masing-masing seperti pilih, isi dan enter sesuai yang ada digambar dibawah. Isikan root password, full name, username, dan password non-root sesuai keinginan hati sobat.
Masukan Nama Host |
Beri password sesuai keinginan sobat |
Masukkan nama lengkap untuk user baru |
Masukkan kembali password yang sobat buat tadi |
Berikan Username untuk akun sobat pada debian server yang digunakan untuk login |
Berikan password untuk akun yang digunakan untuk login |
Masukkan ulang password yang sobat buat |
Nah, Setelah langkah langkah diatas selesai, maka kita akan berlanjut ke bagian disk partitioning. Supaya mudah, ikuti saja langkah langkahnya seperti gambar dibawah ini.
Pilih Guided - use entrie disk |
Tekan Enter |
Pilih All Files In One Partition yang disarankan untuk user baru |
Pilih Finish Partition dan tekan Enter |
Pilih YES lalu Enter |
Selesai proses mem-partisikan, maka akan muncul tampilan loading “Formatting Partition”. Tunggulah sampai selesai dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Pada bagian ini, pilih “No” untuk melanjutkan proses instalasi tanpa melakukan proses scanning DVD yang lainnya. Untuk menyingkat waktu instalasi, pilihlah “No”. Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Untuk bagian yang satu ini, kita pilih “No” karena kita tidak menggunakan ‘Network Mirror’ saat instalasi Linux Debian ini. Dan kemudian, akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pilih “No” saja karena untuk menyingkat waktu.
10
Nah, Setelah itu, maka akan muncul tampilan untuk memilih aplikasi apa saja yang akan langsung di instal ketika instalasi Debian. Untuk membuat tampilan Debian dalam basis teks, maka pilihlah “Standard system utilities” seperti gambar dibawah supaya proses instalasi tidak berjalan terlalu lama.
Nah, Setelah itu, maka akan muncul tampilan untuk memilih aplikasi apa saja yang akan langsung di instal ketika instalasi Debian. Untuk membuat tampilan Debian dalam basis teks, maka pilihlah “Standard system utilities” seperti gambar dibawah supaya proses instalasi tidak berjalan terlalu lama.
Jika sudah, maka akan muncul tampilan loading “Select and Install Software”. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, di bagian ini pilih saja “Yes” untuk menginstal “GRUB Boot Loader” karena itu adalah bagian penting dari Debian ini. GRUB Boot Loader digunakan untuk booting pada sistem operasi Linux Debian. (Lihat gambar dibawah)
12.
Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader sampai selesai. Kemudian akan ada perintah untuk mengambil DVD Debian yang digunakan saat instalasi. Ambil DVDnya lalu pilih “Continue” untuk melanjutkan ke finishing instalasi Debian. Setelah proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai, maka akan muncul sepert ini. (Lihat gambar dibawah)
Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader sampai selesai. Kemudian akan ada perintah untuk mengambil DVD Debian yang digunakan saat instalasi. Ambil DVDnya lalu pilih “Continue” untuk melanjutkan ke finishing instalasi Debian. Setelah proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai, maka akan muncul sepert ini. (Lihat gambar dibawah)
13
Setelah muncul tampilan seperti tadi, kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya. Tunggu proses reboot selesai, dan proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai. Jika sudah selesai, tampilannya akan jadi seperti ini.
Setelah muncul tampilan seperti tadi, kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya. Tunggu proses reboot selesai, dan proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai. Jika sudah selesai, tampilannya akan jadi seperti ini.
0 komentar:
Posting Komentar